Penyakit Pengungsi

Penyakit-penyakit yang sering terjadi di pengungsian yaitu :

  1. Penyakit campak
  2. Penyakit diare
  3. Penyakit pneumonia
  4. Penyakit malaria
  5. Penyakit menular lain spesifik lokal

Dengan mengetahui jenis-jenis penyakit yang sering terjadi di pengungsian, para donatur akan dapat merencanakan apa saja yang akan diberikan sebagai bantuan para korban bencana.

(^_______________^),

Posted in Bencana | 1 Comment

Pelayanan Kesehatan yang Bisa Didapatkan di Pengungsian

Jenis kegiatan pelayanan kesehatan di pengungsian korban bencana berupa pelayanan kesehatan dasar dan kegiatan promosi kesehatan.

Pelayanan kesehatan yang diperlukan pengungsi antara lain :

1. Pelayanan pengobatan

2. Pelayanan imunisasi untuk anak-anak dan kelompok rentan

3. Pelayanan kesehatan ibu dan anak berupa :

a. Pelayanan kehamilan, persalinan, nifas, dan pasca keguguran

b. Keluarga Berencana (KB)

c. Deteksi dini penanggulangan IMS dan HIV AIDS

d. Kesehatan reproduksi remaja

4. Pelayanan gizi untuk meningkatkan status gizi ibu hamil dan balita

5. Pemberantasan penyakit menular dan pengendalian vektor

6. Pelayanan kesehatan jiwa

7. Pelayanan promosi kesehatan

 

kiwijusjelovekiwi

 

1. Pelayanan gizi untuk meningkatkan status gizi ibu hamil dan balita

2. Pemberantasan penyakit menular dan pengendalian vektor

3. Pelayanan kesehatan jiwa

4. Pelayanan promosi kesehatan

Posted in Bencana, Makhluk Hidup & Lingkungan, Pelayanan Kesehatan | Leave a comment

Tempat Perawatan Korban Bencana

Penempatan korban bencana yang akan mendapatkan perawatan kesehatan ditentukan berdasar klasifikasi merah, kuning, hijau, hitam.

Tempat perawatan merah digunakan untuk menangani korban dengan trauma mulitple umumnya dibutuhkan pembedahan sedikitnya 2 jam. Tempat ini dikelola oleh dokter ahli anestesi dan sebaiknya bertempat di Unit Gawat Darurat yang telah dilengkapi dengan peralatan yang memadai dan disiapkan untuk menerima penderita gawat darurat.

Tempat perawatan kuning merupakan ruang perawatan bedah yang sebelumnya telah disiapkan untuk menerima korban bencana masal. Tempat ini dikelola oleh seorang dokter. Di tempat ini akan secara terus-menerus dilakukan pemeriksaan ulang kondisi korban untuk mempertahankan kestabilan kondisinya. Jika kondisi korban memburuk, maka akan dirujuk ke tempat perawatan merah.

Tempat perawatan hijau sebaiknya tidak diletakkan di rumah sakit, tetapi cukup pada tingkat puskesmas atau klinik.

Tempat korban dengan hasil akhir / prognosis buruk sebaiknya ditempatkan di perawatan / bangsal yang telah disiapkan untuk menerima korban bencana masal.

Tempat korban meninggal disediakan ruang yang dapat menampung sedikitnya sepuluh korban yang telah meninggal dunia yang berada di rumah sakit.

Pengelompokan tempat perawatan bertujuan untuk memberikan pengobatan yang maksimal pada tiap korban bencana sehingga tidak ada yang terlewat.

kiwijusje~~

Posted in Bencana, Dokter, Pelayanan Kesehatan | Leave a comment

Mitigasi? (____”____)m

Pada kegiatan yang dilakukan sebelum bencana, terdapat langkah yang disebut dengan mitigasi. Sebenarnya, apa yang disebut dengan mitigasi?

Mitigasi adalah kegiatan yang mencakup semua langkah untuk mengurangi skala bencana di masa mendatang, baik efek maupun kondisi rentan terhadap bahaya itu sendiri. Sehingga kegiatan mitigasi lebih difokuskan pada bahaya itu sendiri atau unsur-unsur terkena ancaman tersebut.

coba share ke ohmykiwijusje bagaimana contoh dari mitigasi itu…

(^^)

Posted in Bencana | Leave a comment